Senin, 01 November 2010

Protokol dalam OSI Layer

Protokol dalam OSI Layer
7 OSI LAYER ( Open Sytems Interconnection )

Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model Layer OSI

Macam-macam protokol yang bekerja pada tiap layer OSI
Layer 7 Application :
>> SNMP (Simple Network Management Protocol):
Protokol ini bertugas untuk menyederhanakan sistem network yang kompleks menjadi lebih sederhana, semua informasi tentang network akan ada di masing-masing kelompok yg di letakan pada management information Base(MIB). Protokol ini membagi informasi" dari network menjadi kelompok" kecil, dan memiliki pengamanan.

>> FTP (File Transfer Protocol):
Contoh dari protokol ini adalah downloading dan uploading, karena pada protokol ini terjadi proses, pemngambilan data maupun pengiriman data.

>> HTTP(Hypertext Transfer Protocol):
Protokol ini digunakan untuk mentransfer data dari world wide web, protocol ini dapat di pergunakan dalam berbagai macam tipe dokumen. Protokol ini cara kerja nya terjadi antara client dan server. Dimana client mengakses http seperti pada web browser dan server http akan menunggu kode permintaan,dan ketika kode itu terkirim maka server akan kembali mengirimkan kode jawaban.

>> DNS(Domain Name Service):
Protokol ini menempatkan/memetakan IP address ke nama-nama tertentu

>> NFS(Network File System):
Protokol ini digunakan untuk sharing file antara berbagai host di dalam jaringan

>> Telnet :
Protokol ini berfungsi untuk login atau masuk ke komputer lain di Internet dan telnet juga mengakses berbagai macam pelayanan umum yang ada di internet termasuk katalog perpustakaan dan berbagai macam database.

>> POP3 (Post Office Protokol version 3):
Berfungsi untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.

>> MIME ( Multipurpose Internal Mail Extention ) :
Berfungsi untuk mengirim file binary dalam bentuk text.

Layer 6 Presentation:
>> VTP (Virtual Terminal Protokol):
Protokol ini mengubah terminak khusus atau pemberhentian khusus menjadi pemberhentian umum sehinggga dapat di gunakan oleh smbarang vendor. Protokol ini juga berfungsi untuk mentranslating karakteristik terminal menjadi bentuk standard juga membuat dan memelihara struktur data.

Layer 5 Session:
>> SPDU (Session Protokol Data unit):
Protokol ini berfungsi untuk mendukung hubungan antara 2 session servis user.

>> NETBIOS:
Protokol ini memungkinkan untuk user mengirim pesan tunggal secara bersamaan ke komputer yang terkoneksi.

>> NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface):
Secara Keseluruhan fungsi dari protokol ini sama dengan protokol NETBIOS namun protokol ini telah berkembang sehingga dapat bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.

>> ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol):
Protokol ini memantau aliran data diantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.

>> PAP (Printer Access Protocol):
Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.

Layer 4 Transport:
>> TCP (Transmition Control Protocol):
TCP menerima data dri layer diatas nya berupa byte, dan data-data tersebut di bagi menjadi segment-segment dan pada TCP ini segment-segment tersebut akan di periksa dan di pastikan tidak akan ada segment yang hilang, jika terjadi error pada segment tersebut maka TCP akan mengirimkan kembali segment yang error tersebut.

>> UDP(User Datagram Protocol):
Pada protokol UDP ini hanya mengirim data tanpa koneksi(bersifat conectionless), jadi protokol ini hanya mengirimkan ke layer network saja.


Layer 3 Network:
>> ICMP (Internet Control Message Protocol):
Merupakan protokol yang bekerja untuk mengirimkan pesan jika terjadi kesalahan, protokol ini akan mengirimkan pesan untuk menentukan apakah komputer tersebut dapat di jangkau dan berapa lama pengiriman data tersebut di balas oleh komputer tujuannya.

>> ARP (Address Resolution Protocol):
Protokol ini bertugas untuk mencari MAC Address, misalkan sebuah protokol jaringan mencoba mengakses sebuah host dengan menggunakan IP address, maka IP ini harus diterjemahkan ke bentuk MAC address.

>> RARP (Reverse Address Resolution Protocol):
bertugas menerjemahkan hardware address menjadi IP address suatu host.

>> IP (Internet Protocol):
Protokol ini bertugas untuk membawa datagram dari sumber ke tujuan,tetapi protokol ini tidak menjamin penyampaian data. Namun permasalahan ini dapat di atasai karena diserahkan pada protokol yang lebih tinggi.

Layer 2 Data Link:
>> HDLC (High Level Data Link Control) :
Protokol ini bertugas untuk mengumpulkan (menanyai) respons frame dari peer HDLC

>> PPP(Point to Point Protocol):
Berfungsi untuk komunikasi synchronous dan asynchronous dan dapat menegosiasikan fungsi-fungsi tambahan Error Detection, melalui variabel magic number.

>> SLIP(Serial Line IP) :

>> BSC (Binary Synchronous Control / Protokol berorientasi karakter):
Protokol ini befungsi untuk Pengalamatan dan pengiriman paket data yang berorientasi karakter.
 

Layer 1 Physical :
>> Pada layer Physical ini belom terjadi perintah protocol karena pada layer ini masih berbentuk bit-bit listrik,jadi bentuk data nya masih berupa tegangan, bit-bit tersebut(0-1) mulai diterjemahkan pada layer 2.


Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ? 


 Model Referensi OSI:

Protokol dalam OSI Layer

Senin, 25 Oktober 2010

Fungsi Protokol

Pengertian Dasar Protokol
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang
ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data,
informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim
(transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi berlangsung
dengan benar. Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua
atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama.

Hal – hal yang harus diperhatikan dalam protokol adalah sebagai
berikut :
a. Syntax
Merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk
mengkodekan sinyal.
b. Semantix
Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim
dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
c. Timing
Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
 
Fungsi Protokol
Fungsi – fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Fragmentasi dan Reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi
yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim
mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima
akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap.
b. Encaptulation
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan
dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
c. Connection Control
Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan
komunikasi dari transmitter dan receiver, dimana dalam
membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan
mengakhiri hubungan.
d. Flow Control
Fungsi dari flow control adalah mengatur perjalanan data dari
transmitter ke receiver.
e. Error Control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam
proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari
error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi
pada waktu data dikirimkan.
f. Transmission Service
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan
komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan
keamanan serta perlindungan data.
 
Standarisasi Protokol
Beberapa perusahaan yang berperan dalam usaha komunikasi, antara
lain :
a. Electronic Industries Association (EIA)
b. Committee Consultative Internationale de Telegrapque et
Telephonique (CCITT)
c. International Standards Organization (ISO)
d. American National Standard Institute (ANSI)
e. Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)
 
Alasan di perlukan standarisasi dalam komunikasi data pada suatu
jaringan komputer antara lain :
a. Standarisasi memberikan jaminan kepada produsen hardware dan
software bahwa produknya akan banyak digunakan oleh pemakai
dengan kata lain potensi pasar menjadi lebih besar.
b. Standarisasi menjadikan produk dari para produsen komputer dapat
saling berkomunikasi, sehingga pembeli menjadi lebih leluasa dalam
memilih peralatan dan menggunakanya.
c. Dengan standarisasi maka produsen tidak dapat melakukan
monopoli pasar sehingga harga produk menjadi lebih murah karena
terjadi persaingan sehat antar para produsen dalam menjual
produknya.
 
Jenis – Jenis Protokol
Beberapa jenis protokol yang umumnya digunakan dalam sebuah
jaringan komputer adalah sebagai berikut :
a. NetBEUI Frame Protokol
NetBEUI Frame Protocol (NBF) adalah versi modifiksi dari
NetBEUI. Dikembangkan pada tahun 1985 oleh IBM. Spesifikasi
terbaru dari NBF adalah V.30. salah satu keuntungn utama di dalam
stack NBF adalah batas 254 session di dalam NetBEUI sudah
dihilangkan. Protokol NBF juga menyediakan alokasi memori
otomatis yang sewaktu – waktu dapat digunakan. Proses ini bersifat
dinamis, sehingga tidak diperlukan pra konfigurasi. Alokasi memori
otomatis menurunkan total memori yang dibutuhkan stack protocol.
NetBEUI memiliki header yang sangat kecil. Ada dua kerugian dari
NBF yaitu ketidakmampuan protokol ini di-route-kan yang berarti
secara virtual tidak berguna untuk sebuah WAN.kerugian lainnya
adalah kebergantungan NBF pada pesan broadcast untuk
mengkomunikasikan data di antara banyak komputer dalam jaringan.

 b. NetBIOS
NetBIOS adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol
yang dikembangkn oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas
tiga layer paling atas (session,presentation dan application). Dalam
model OSI, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi
layer dibawahnya. NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah
API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. Ia
memberi akses programmer akses ke berbagai sumber daya untuk
menciptakan hubungan dua komputer atau antara dua aplikasi pada
komputer yang sama.
NetBIOS melayani tiga fungsi jaringan yaitu sebagai berikut :
1) Naming Services
      Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan
      komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan
      agar tidak terjadi duplikasi nama.
2) DataGram Support
      Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin
      suksesnya, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode
      datagram ini digunakan oleh naming services.
3) Session Support
     Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit
     session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket
     dapat di pantau dan dikenali.
c. NWLink
Merupakan suatu implementasi 32 bit Microsoft dari protokol stack
yang kompatibel dengan IPX/SPX. Ia dapat digunakan untuk
menciptakan hubungan antara komputer WindowsNT, Komputer
MS DOS, Windows dan WindowsNT lainnya. Koneksi ini dicapai
melalui variasi komunikasi. NWLink sangat cocok diterapkan di
platform intel tetapi tidak cocok diterapkan di platform lain.
d. IPX/SPX
IPX/SPX adalah protokol yang diimplementasikan dalam jaringan
Novell Netware. IPX bertanggung jawab untuk routing dan
pengiriman paket. Sementara SPX menciptakan hubungan dan
menyediakan acknowledgement dari pengiriman paket tersebut.
e. TCP/IP
TCP/IP bukanlah sebuah protokol tunggal tetapi satu kesatuan
protokol dan utility. Setiap protokol dalam kesatuan ini memiliki
aturan yang spesifik. Protokol ini dikembangkan oleh ARPA
(Advanced Research Projects Agency) untuk departemen pertahanan
Amerika Serikat pada tahun 1969.
ARPA mengingikan sebuah protokol yang memiliki karakter
sebagai berikut :
1) Mampu menghubungkan berbagai jenis sistem operasi.
2) Dapat diandalkan dan mampu mendukung komunikasi
    kecepatan tinggi.
3) Routable dan scalable untuk memenuhi jaringan yang
kompleks dan luas.
Sebuah alamat TCP/IP adalah nilai biner berukuran 32 bit yang
diberikan kesetiap host dalam sebuah jaringan. Nilai ini digunakan
untuk mengenali jaringan di mana host tersebut dan mengenali
nomor unik host bersangkutan dijaringan tertentu. Setiap host yang
terhubung jadi satu pada sebuah internet work harus memiliki satu
alamat unik TCP/IP.
Setiap alamat terbagi atas dua komponen :
1) Network ID
Ini adalah bagian dari alamat IP yang mewakili jaringan fisik
dari host (nama jalan dari rumah). Setiap komputer dalam segmen jaringan tertentu akan memiliki ID jaringan yang
sama.
2) Node ID
Ini adalah bagian yang mewakili bagian individu dari alamat
(nomor rumah). Bila komputer disegment jaringan memiliki
alamat, maka jaringan tersebut perlu tahu milik siapakah
suatu paket itu.
Seperti yang disebutkan diatas tadi bahwa nilai IP adalah nilai biner
32 bit. Nilai tersebut terbagi menjadi empat bagian nomor 8 bit yang
disebut oktet. Contoh alamat IP :202.149.240.66 dengan
menggunakan contoh diatas, katakanlah administrator mensetup
jaringan dengan semua komputer memiliki bagian nilai yang sama
202.149.240.XXX. kondisi inilah yang disebut network ID. Nomor
pada XXX adalah node ID-nya.
Setiap alamat TCP/IP jatuh pada satu kelas alamat. Kelas mewakili
sebuah grup alamat yang segera dapat dikenali komponen software
sebagai bagian dari sebuah jaringan fisik. Misalkan, ambil contoh
alamat TCP/IP berikut dan nilai binernya.
10.149.240.66
00001010.10010101.11110000.10000010
dengan memperhatikan tiga nilai biner yang pertama, bisa dikatakan
bahwa alamat ini termasuk class A.

IP address :
Class A > Jumlah host=16.777.216 Jumlah oktet pertama=1-126
Class B > Jumlah host=16.536 Jumlah oktet pertama=128-191
Class C > Jumlah host=256 Jumlah oktet pertama=192-223

Setiap komputer di sebuah Jaringan biasanya ingin mengirim data langsung ke komputer lainnya. Komputer pengiriman harus memastikan bahwa si penerima berada di jaringan yang sama atau di luar itu. Subnet mask digunakan oleh protokol stack TCP/IP untuk menentukan bahwa host yang akan dicoba dikomunikasikan berada di jaringan lokal yang sama atau berada di jaringan remote. Ini adalah bagian yang sangat penting dalam konfigurasi TCP/IP.

Subnet mask :
Class A > Subnet mask=255.0.0.0
Class B > Subnet mask=255.255.0.0
Class C > Subnet mask=255.255.255.0
Fungsi Protokol

Selasa, 19 Oktober 2010

Jaringan Komputer 5

ROUTER
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Analogi Router dan Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.


Dari sumber lain 1
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.

misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan seterusnya.

Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router.

Jenis-jenis Router
1. Router Aplikasi
2. Router Hardware
3. Router PC

Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.

Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.

Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.

Dari sumber lain 2
ROUTER adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Exp Sis A. Menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sis B. Menggunakan IP 192.168.2.1 Maka Kompi yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B tanpa Router.

Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :
1. Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis )
2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )
3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik
4. Share Lan card Anda dengan cara :
- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.
- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay

Keuntungan Menggunakan Router

Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan router pada jaringan adalah :
~ Isolasi trafik broadcast. Kemampuan ini memperkecil beban jaringan karena trafik jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.
~ Fleksibilitas. Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
~ Pengaturan prioritas. Router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antar protokol.
~ Pengaturan konfigurasi. Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge.
~ Isolasi masalah. Router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut.
~ Pemilihan jalur. Router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antar dua sistem.

Kerugian Menggunakan Router
Kerugian yang terjadi dengan menggunakan router adalah :
~ Tergantung pada protokol. Router yang beroperasi pada lapisan network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan.
~ Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal. Overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga throughput yang dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge.
~ Pengalokasian alamat. Dalam internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat jaringan pada sistem itu.
~ Sistem tak terjangkau. Penggunaan routing table statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.


Jenis router

Jaringan internet di berbagai tingkatan dapat dilihat di mana-mana router.Akses jaringan untuk memungkinkan keluarga dan usaha kecil dapat terhubung ke penyedia layanan Internet; jaringan perusahaan router untuk menghubungkan kampus atau ribuan komputer dalam perusahaan; jaringan tulang punggung sistem akhir router biasanya tidak langsung dapat diakses, merekajaringan backbone jarak jauh untuk menghubungkan jaringan ISP dan perusahaan.Perkembangan yang cepat dari kedua jaringan backbone Internet, jaringan perusahaan atau jaringan akses ini membawa tantangan yang berbeda.Backbone router untuk sejumlah kecil link yang dibutuhkan untuk berkecepatan tinggi rute ke depan.Enterprise-kelas router tidak hanya menuntut jumlah multi-port, biaya rendah, mudah untuk mengkonfigurasi dan membutuhkan, dan memberikan QoS.

1.Akses Router

ISP akses router di dalam rumah atau pelanggan bisnis kecil.Akses router mulai tidak hanya untuk menyediakan koneksi SLIP atau PPP, juga mendukung seperti PPTP dan IPSec protokol jaringan virtual pribadi.Perjanjian ini untuk dapat berjalan di masing-masing port.Teknologi seperti ADSL akan segera meningkatkan bandwidth keluarga, yang selanjutnya akan meningkatkan beban router akses.Karena tren ini, akses router di masa depan akan mendukung sejumlah heterogen dan port berkecepatan tinggi, dan masing-masing pelabuhan dapat menjalankan beberapa protokol, tetapi juga untuk menghindari jaringan sentral telepon.

2.Enterprise Router

Enterprise atau kampus-level router untuk menghubungkan banyak sistem akhir, tujuan utamanya adalah cara termurah mungkin untuk mencapai sebanyak mungkin endpoint interkoneksi, dan permintaan lebih lanjut untuk mendukung kualitas pelayanan yang berbeda.Banyak jaringan perusahaan yang ada dihubungkan oleh bagian Ethernet Hub atau jembatan.Meskipun perangkat yang murah, mudah untuk menginstal, konfigurasi tidak, tapi mereka tidak mendukung tingkat pelayanan.Sebaliknya, partisipasi router jaringan dapat mesin ke dalam domain tumbukan ganda, dan dengan demikian dapat mengontrol ukuran jaringan.Selain itu, router juga mendukung tingkat pelayanan tertentu, setidaknya untuk memungkinkan ke tingkat beberapa prioritas.Tapi biaya per port router lebih mahal, dan dapat digunakan sebelum banyak pekerjaan konfigurasi.Oleh karena itu, keberhasilan perusahaan router adalah bahwa ketersediaan sejumlah besar port dan tiap port biaya rendah, kemudahan konfigurasi, baik untuk mendukung QoS.Juga diperlukan untuk secara efektif mendukung router kelas enterprise, broadcast dan multicast.Enterprise jaringan harus berurusan dengan berbagai teknologi LAN historis mendukung banyak protokol, termasuk IP, IPX dan Vine.Mereka juga mendukung firewall, packet filtering, dan sejumlah besar manajemen dan kebijakan keamanan dan VLAN.

3.Backbone router

Backbone router, jaringan konektivitas kelas enterprise.Its kecepatan dan persyaratan keandalan, sedangkan biaya perolehan kursi.Hardware keandalan dapat digunakan melalui telepon switching teknologi jaringan, seperti cadangan panas, daya dual, dual data jalan, dll untuk mendapatkan.Teknologi ini dalam hal tulang punggung hampir semua router yang standar.tulang punggung IP router, hambatan kinerja utama adalah dalam tabel forwarding untuk menemukan rute oleh konsumsi waktu.Ketika Anda menerima sebuah paket, masukkan pelabuhan di forwarding paket untuk menemukan alamat tujuan untuk menentukan port tujuan, ketika paket harus pendek atau ketika paket saat dikirim ke sejumlah port tujuan, pasti akan meningkatkan biaya routing lookup.Oleh karena itu, beberapa port tujuan yang sering dikunjungi ke dalam cache dapat meningkatkan efisiensi routing lookup.Terlepas dari buffer input atau output buffer router, semua rute untuk menemukan ada hambatan.Selain bottleneck performa, stabilitas router juga merupakan masalah yang sering diabaikan.

4.Terabit router

Inti Internet dalam tiga teknologi berikutnya utama yang digunakan dalam serat optik dan DWDM sudah sangat matang dan siap.Jika tidak ada teknologi serat-optik yang ada dan teknologi DWDM untuk menyediakan bandwidth mentah dari penerus yang sesuai, infrastruktur jaringan yang baru tidak akan meningkatkan kinerja fundamental, sehingga mengembangkan kinerja tinggi switch backbone / router (router terabit) telah menjadimerupakan kebutuhan yang mendesak.pengembangan teknologi terabit router terutama masih dalam tahap percobaan.



 
Jaringan Komputer 5

Jaringan Komputer 4

Kabel Jaringan Komputer

Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain.

Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya. 
Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik

Sejarah
      Kabel mulai ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain. Proses penemuan kabel ini tidak sama antara satu jenis kabel dengan kabel lainnya. Penemuan kabel tembaga membutuhkan proses yang paling lama dibanding kabel yang lain, hingga akhirnya berhasil ditemukan sebuah telepon. Penemuan kabel koaksial mengikuti penemuan kabel tembaga. Baru-baru ini, kabel koaksial telah disempurnakan kembali dengan penemuan kabel serat optik yang sangat tipis dan mampu mentransmisikan sinyal cahaya.

Jenis Kabel 
1. Kabel tembaga
2. Kabel koaksial
3. Kabel serat optik

1. Kabel tembaga

Kabel tembaga terbagi atas :
~ UTP (Unshielded Twisted Pair), 

 Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

Kategori UTP

Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :

Kategori Performansi (MHz) penggunaan

Cat 1 1 Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2 4 4 MB Token Ring
Cat 3 10 10MB Ethernet
Cat 4 20 16 MB Token Ring
Cat 5 100 100 MB Ethernet

Keuntungan kabel UTP

1. Investasi pad sisi pelanggan lebih murah
2. Kecepatan transmisi data lebih tinggi dibanding Wi-FI (10-100Mbps)
3. Aplikasi yang dimanfaatkan bisa lebih banyak dikarenakan bandwidthnya yang
tinggi (gameonline, file sharing, video streaming, dll)
4. Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless


Kekurangan kabel UTP

1. Rentan terhadap gangguan petir namun dapat dikurangi dengan penggunaan
surge protector.
2. Kemungkinan gangguan atau kerusakan lebih tinggi karena melalui area publik.
3. Biaya pemeliharaan relatif tinggi karena harus dipersiapkan untuk penggatian
switch atau kabel yang rusak.
 

~ STP (Shielded Twisted Pair). 


 “Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :

* Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
* Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
* Harganya cukup mahal.

Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi.Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.

Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung.

2.   Kabel coaxial

 Kabel coaxial terdiri dari :

* sebuah konduktor tembaga
* lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
* sebuah lapisan paling luar.

Penggunaan Kabel Coaxial

Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:

10Base5 / Kabel “Thicknet” :

* adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
* merupakan kabel “original” Ethernet.
* tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

10Base2 / Kabel “Thinnet”:

* adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
* mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
* menggantikan “Thicknet”.
* tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.

3.  Kabel fiber optic
 Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :

* Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
* Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
* Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

 

 

Jaringan Komputer 4

Senin, 18 Oktober 2010

Jaringan Komputer 3

Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Topologi BUS
  
Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2. Topologi TokenRING 


Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel - Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Topologi STAR
 Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan:
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian:
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Topologi Peer-to-peer Network
    Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
    Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
Jaringan Komputer 3

Jaringan Komputer 2

Klasifikasi Jaringan Komputer

1. PAN (Personal Area Network)

Merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer, telpon,ponsel,televisi, sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti internet. Kontrol dilakukan dengan authoritas pribadi. Teknologi yang digunakan antara lain Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth.

2. LAN (Local Area Network)

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkanbersama didalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.

3. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

4. WAN (Wide Area Network)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

5. Internet (Interconnected Network)

adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung – secara langsung maupun tidak langsung – ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230 . Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

6. IPN (Inter Planet Network)

jaringan ini merupakan jaringan komunikasi antar-planet, satelit,asteroid, pesawat ruang angkasa robot, pesawat ruang angkasa berawak berupa backbone yang menghubungkan komunitas dan infrastruktur jaringan
di entitas tersebut.
Jaringan Komputer 2

Mata Kuliah Jaringan Komputer I

Pengertian Jaringan Komputer
Dari berbagai sumber:

Menurut Wendell Odom (2004: 5) Jaringan adalah kombinasi hardware, software, dan pengkabelan (cabling), yang secara bersama-sama memungkinkan berbagai peranti komputasi untuk berkomunikasi satu sama lain.  http://www.digituck.com/pengertian-jaringan-komputer.html

Jaringan Komputer adalah prosedur beserta berbagai metode teknis untuk saling menghubungkan berbagai alat dan sumber daya komputer yang ada (interkoneksi), sehingga dapat saling bertukar data atau bertukar informasi, dengan menggunakan sumber daya dalam jaringan yang ada secara bersama-sama.
  http://www.pc24.co.id/article/ 

Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu (Wagito, 2005). Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan (hardware dan software) ada.
   http://www.yousaytoo.com/pengertian-jaringan-komputer/53577
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan bersama-sama .
    http://bambangwinarno.multiply.com/journal/item/40/Pengertian_Jaringan_Komputer 

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya seperti: kabel, switch, HUB, router, dll yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
       http://lintasilmu.com/?set=viewArtikel&id=29

Network/Jaringan Komputer adalah kumpulan komputer yang dapat berkomunikasi satu sama lain, menggunakan peralatan yang dapat diakses secara bersama-sama dan dapat berhubungan dengan komputer induk lain dalam jarak yang berjauhan. Komunikasi data, adalah suatu proses pertukaran data antara satu komputer dengan komputer lainnya melalui suatu media transmisi data. Untuk sebuah jaringan komputer sederhana agar proses komunikasi data dapat berjalan harus ada 3 komponen, antara lain :
   ~   Komputer, baik itu komputer untuk server maupun untuk workstation/terminal
   ~   Link, yaitu media transmisi yang dilalui oleh data dalam proses pertukaran data dari satu komputer ke                komputer lain
  ~    Protocol Engine, yaitu bagian yang mengatur bagaimana dua buah komputer dapat saling berkomunikasi           melalui link. Protokol engine ini terdiri dari NIC dan perangkat lunak yang mengatur prosedur komunikasi         yang dipasang pada masing-masing komputer yang digunakan.
     http://william.myladokutu.org/pengantar-jaringan-komputer/ 

Definisi Jaringan komputer yaitu suatu himpunan interkoneksi (interconnected) sejumlah computer autonomous. Dua buah computer dikatakan saling tersambung bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk hubungannya tidak perlu melalui kawat tembaga saja ; serat optic, gelombang mikro, satelit komunikasi juga digunakan .   (Tanenbaum Andrew S,”Jaringan Komputer edisi bahasa indonesia jilid 1”,PT.prehallindo.1997)

Definisi Secara Rinci :

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

Tujuan jaringan computer
~ Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
~ Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
~ Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;
1. Local Area Network (LAN),  merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang       berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk       menghubungkan komputer-           komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-       pabrik untuk memakai       bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN),  pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar        dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor              perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan  dapat dimanfaatkan untuk keperluan              pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara,      bahkan dapat berhubungan              dengan jaringan televisi kabel.
3.  Wide Area Network (WAN), Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis           yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin yang       bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4.  Internet,  Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan         perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa                 berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan             hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini          diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan           yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi     inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel,  Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa
   dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau          melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan        tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini      jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan          kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel .

Manfaat jaringan computer
Dari berbagai sumber:
1. Dapat saling berbagi pemakaian file data (sharing data dengan computer rekan)
2. Tukar – menukar data antar komputer dapat kita lakukan secara cepat
3. Memungkinkan kita untuk memekai satu printer yang terhubung dengan jaringan secara bersama-sama             dalam area jaringan.
4. Lebih menghemat biaya
5. Efisiensi kerja jadi meningkat
6. File-file data dapat lebih mudah dipelihara dan diproteksi
7. Kinerja system dapat kita tingkatkan sesuai dengan beben pemakaian komputer di jaringan.kita hanya             cukup menambah kemampuan processor jika membutuhkan peningkatan kinerja
      http://www.dadang-kurnia.co.cc/2009/05/manfaat-jaringan-komputer.html
Manfaat Jaringan Komputer:
a. Berbagai perangkat keras
Perangkat seperti semacam hardisk, printer, CD-ROM, Drive dan modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan memasang kembali. Peranti cukup dipasang pada sebuah komputer atau dihubungkan pada suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat mengaksesnya.

b. Berbagai program
Program atau data dimungkinkan untuk disimpan pada sbuah komputer yang bertindak sebagai server ( yang melayani omputer-komputer yang akan membutuhkan data atau program). Penempatan data pada server juga memberikan keuntungan antara lain menghindari duplikasi data dan ketidakkonsistenan.

c. Mendukung kecepatan berkomunikasi
Dengan adanya dukungan jaringan komputer, komunikasi dapat dilakukan lebih cepat. Pra pemakai komputer dapat mengairim surat elektronik dengan mudah bahkan dapat berckap-cakap secara lansung melalui tulisan ( chating ) ataupun telekonferasi.

d. Memudahkan pengaksesan informasi
Jaringan komputer memuadahakan pengaksesan informasi. Seseorang dapat bepergian ke mana saja dan tetap bisa mengakses data yang terdapat pada server ketika kita membutuhkannya.Pertumbuhan internet salah satu implementasi jaringa yang terbesar didunia, memungkinkan segala imformasi yang ada di dunia dapat dengan mudah didapatkan.
  http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/manfaat-jaringan-komputer-5/
 
Kesimpulan :

Manfaat Jaringan Komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan umum, dan masalah sosial jaringan .
 
Jaringan untuk perusahaan

v Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.

v Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternative persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

v Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputerkomputer pribadi.
Jaringan untuk umum

Terdapat tiga hal pokok yang menjadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
~ akses informasi yang berada ditempat yang jauh
~ komunikasi orang ke orang
~ hiburan interaktif
 
Masalah Sosial Jaringan
Penggunaan jaringan oleh mesyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah social,etika, dan politik.Sepanjang subyeknya terbatas pada topik-topik teknis atau hobi seperti merias taman, hal tersebut tidak akan menimbulkan banyak masalah.kesulitan muncul bila newsgroup mempunyai topic yang sangat menarik perhatian orang,seperti politik,agama, atau seks.jaringan computer menawarkan kemampuan untuk pengiriman pesan tanpa nama . Pada situasi-situasi tertentu, kemampuan seperti ini akan cocok.misalnya kemampuan tersebut memberi peluang bagi seorang mahasiswa ,tentara, pegawai, dan warganegara untuk memperingatkan penyimpangan yang dilakukan sebagai dosen,petugas,atasan,dan politikus dengan tanpa harus merasa takut.

Kerugian jarkom
biaya yang semakin tinggi,
manajeman perangkat keras dan administrasi sistem
sharing file yang tidak diinginkan
aplikasi virus dan metode hacking
 
Mata Kuliah Jaringan Komputer I

Alamat ST INTEN

SEKOLAH TINGGI SAINS DAN TEKNOLOGI INDONESIA
( ST INTEN ) BANDUNG

Sekretariat :
Jl. Ir. H. Juanda 126B, 126 F Bandung 40132
Telp. 022 - 2504523 Fax. 022 - 2510390

Alamat ST INTEN

Visi- Misi

VISI ST INTEN

Meningkatkan Sinergisitas Untuk Memberi Pelayanan Terbaik Dengan Mengedepankan Intelektualitas Dan Moralitas Dalam Berpartisipasi Membangun Kemajuan Bangsa
•Sinergi
Menyelaraskan potensi, gerak dan tujuan dengan komunikasi efektif, membangun jaringan, meningkatkan kerja sama segenap elemen yang ada.
•Pelayanan
Menjadi wadah aktualisasi dan media penegembangan potensi, bakat dan kemampuan dengan membuka ruang kreatifitas dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan yang ada.
•Partisipasi
Berperan aktif dalam menyikapi berbagai permasalahan di lingkungan kampus maupun masyarakat, baik melalui gerakan intelektualnya, yaitu dengan mendorong Mahasiswa ST-INTEN dalam penguasaan, pengembangan dan penerapan IPTEK maupun melalui aksi-aksinya dalam upaya membangun kemajuan bangsa.

MISI ST INTEN

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa dengan menggali dan mengoptimalkan segenap potensi yang ada.
Meningkatkan sinergisitas potensi, gerak, dan tujuan komponen Mahasiswa Teknik ST-INTEN Bandung.
Membangun dan memperkokoh jejaring untuk kemajuan Keluarga Mahasiswa ST-INTEN Bandung.
Memupuk kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan kampus, masyarakat, bangsa dan Negara
Menjadikan kampus ST-INTEN Bandung sebagai pelopor penguasaan, pengembangan dan penerapan IPTEK.
Menjadikan kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa ST-INTEN Bandung sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dengan membuka ruang komunikasi intensif antar elemen mahasiswa.
Visi- Misi

PENGERTIAN INFORMATIKA

 ST INTEN

Jurusan INFORMATIKA

suatu bidang keilmuan yang mempelajari teknologi komputer khususnya dalam pengembangan perangkat lunak. Informatika merupakan salah satu cabang keilmuan yang cukup luas karena hampir mencakup dan terkait dengan berbagai hal tentang kehidupan ini, dimana kumpulan disiplin informatika ini meliputi sains maupun teknik yang secara spesifik mengolah data menjadi informasi dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi informasi atau komputer. Dalam bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat dan computing science di Inggris. Dalam pendefenisian istilah informatika, menurut Philippe Dreyfus (1962) dan l`Academie Francaise (1967) yang mendefenisikan informatika tersebut sebagai berikut: Kumpulan Disiplin Ilmu (scientific discipline) dan Disiplin Teknik (engineering discipline) yang secara spesifik menyangkut transformasi / pengolahan dari "Fakta Simbolik" (data / informasi), yang terutama menggunakan fasilitas mesin-mesin otomatis/komputer. Dalam bahasa Inggris memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih menekankan pada aspek pengolahan informasi secara sistematis dan rasional. Jika dilihat secara menyeluruh dari pengertian informatika di atas, pendekatan logika dan sistematika merupakan ciri yang cukup dominan dari Informatika ini, mengingat pendekatan tersebut merupakan kunci dalam hal mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah. Pada prinsipnya keilmuan ini lebih menekankan bagaimana suatu data dan informasi dapat diolah sedemikian dengan berbantuan teknologi yang terotomatisasi. Teknologi yang terautomatisasi tersebut tidak hanya dalam satu mesin, namun bisa melibatkan beberapa mesin. Mesin ini lebih umum disebut dengan komputer. Komputer sebagai bahan utama dalam bidang keilmuan ini memiliki peranan yang sangat tinggi, sehingga informatika secara sederhana mengupas mulai dari bagaimana mesin tersebut bisa bekerja, bagaimana suatu data diolah dengan cara yang dimengerti oleh mesin sedangkan informasinya dimengerti juga oleh manusia, sampai bagaimana mesin tersebut mampu berkomunikasi dengan mesin lainnya.
PENGERTIAN INFORMATIKA

Our Blogger Templates: Expandable Posts

Our Blogger Templates: Expandable Posts

Minggu, 17 Oktober 2010

Profile ST INTEN BANDUNG

ST INTEN Bandung

Latar Belakang

Yayasan Pendidikan PELITA menyelenggarakan Pendidikan Tinggi sejak tahun 1984 di bidang Teknologi, sebagai wujud nyata partisipasi yayasan dalam mengisi pembangunan nasional

Program pendidikan yang diselenggarakan adalah program sarjana yang dapat diselesaikan dalam waktu 8 semester atau 4 tahun yang meliputi 144 SKS.

Proses pendidikan tidak terbatas pada kegiatan akademik saja, karena para mahasiswa harus menemukan jatidirinya di kampus ini, berupa keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan pendidikan lainnya.

Lembaga ini merupakan Sekolah Tinggi yang menjadi sarana dalam rangka penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan nilai tambah serta memberikan pemecahan masalah konkrit dalam pembangunan.

Jurusan
Jurusan Teknik Informatika, bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu menggunakan komputer untuk memecahkan masalah dalam berbagai bidang, baik teknologi, bisnis maupun administrasi.
Jurusan Teknik Arsitektur, bertujuan untuk menghasilkan sarjana yang kreatif, produktif dan mandiri serta memiliki keterampilan dan pengetahuan profesional di bidangnya.
Jurusan Teknik Elektro, bertujuan untuk menghasilkan sarjana teknik yang memiliki pengetahuan dasar yang kuat sehingga mampu mengikuti perkembangan sains dan teknologi.
Jurusan Teknik Sipil, bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan pengetahuan dan ilmunya di lapangan, memiliki sikap profesional dan siap menghadapi tantangan kemajuan pembangunan.
Fasilitas

Staf Pengajar Perkuliahan diberikan oleh staf pengajar yang terdiri dari dosen tetap dan dosen luar biasa yang sudah berpengalaman dan ahli dibidangnya serta memiliki kualifikasi yang sama dengan dosen PTN.

Kampus Kegiatan perkuliahan diselenggarakan di gedung berlantai 4 (empat) di kampus utama dan ruang kuliah disekitar gedung pusat administrasi dengan ruang kuliah yang representatif, berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 126B dan 130C yang mudah dicapai dari segala jurusan kendaraan umum serta berdekatan dengan bank, rumah sakit, telepon umum dan asrama.

Laboratorium ST INTEN 
Laboratorium Laboratorium merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan berbagai program studi teknologi. Laboratorium ini terus dikembangkan dengan mengadakan kerjasama pihak-pihak terkait serta dilengkapi oleh:
Laboratorium Dasar Komputer
Laboratorium Software
Laboratorium Hardware
Laboratorium Rangkaian Listrik
Laboratorium Elektronika
Laboratorium MekanikaTanah
Laboratorium Gambar Teknik/Studio
Laboratorium Fisika Dasar
Laboratorium Beton.

VISI ST INTEN

Meningkatkan Sinergisitas Untuk Memberi Pelayanan Terbaik Dengan Mengedepankan Intelektualitas Dan Moralitas Dalam Berpartisipasi Membangun Kemajuan Bangsa
•Sinergi
Menyelaraskan potensi, gerak dan tujuan dengan komunikasi efektif, membangun jaringan, meningkatkan kerja sama segenap elemen yang ada.
•Pelayanan
Menjadi wadah aktualisasi dan media penegembangan potensi, bakat dan kemampuan dengan membuka ruang kreatifitas dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan yang ada.
•Partisipasi
Berperan aktif dalam menyikapi berbagai permasalahan di lingkungan kampus maupun masyarakat, baik melalui gerakan intelektualnya, yaitu dengan mendorong Mahasiswa ST-INTEN dalam penguasaan, pengembangan dan penerapan IPTEK maupun melalui aksi-aksinya dalam upaya membangun kemajuan bangsa.

MISI ST INTEN

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa dengan menggali dan mengoptimalkan segenap potensi yang ada.
Meningkatkan sinergisitas potensi, gerak, dan tujuan komponen Mahasiswa Teknik ST-INTEN Bandung.
Membangun dan memperkokoh jejaring untuk kemajuan Keluarga Mahasiswa ST-INTEN Bandung.
Memupuk kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan kampus, masyarakat, bangsa dan Negara
Menjadikan kampus ST-INTEN Bandung sebagai pelopor penguasaan, pengembangan dan penerapan IPTEK.
Menjadikan kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa ST-INTEN Bandung sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dengan membuka ruang komunikasi intensif antar elemen mahasiswa.

Profile ST INTEN BANDUNG

About This Blog

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP