Jaringan Komputer 5
ROUTER
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Dari sumber lain 1
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan seterusnya.
Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router.
Jenis-jenis Router
1. Router Aplikasi
2. Router Hardware
3. Router PC
Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.
Dari sumber lain 2
ROUTER adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Exp Sis A. Menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sis B. Menggunakan IP 192.168.2.1 Maka Kompi yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B tanpa Router.
Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :
1. Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis )
2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )
3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik
4. Share Lan card Anda dengan cara :
- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.
- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay
Keuntungan Menggunakan Router
Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan router pada jaringan adalah :
~ Isolasi trafik broadcast. Kemampuan ini memperkecil beban jaringan karena trafik jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.
~ Fleksibilitas. Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
~ Pengaturan prioritas. Router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antar protokol.
~ Pengaturan konfigurasi. Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge.
~ Isolasi masalah. Router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut.
~ Pemilihan jalur. Router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antar dua sistem.
Kerugian Menggunakan Router
Kerugian yang terjadi dengan menggunakan router adalah :
~ Tergantung pada protokol. Router yang beroperasi pada lapisan network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan.
~ Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal. Overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga throughput yang dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge.
~ Pengalokasian alamat. Dalam internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat jaringan pada sistem itu.
~ Sistem tak terjangkau. Penggunaan routing table statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.
Jenis router
Jaringan internet di berbagai tingkatan dapat dilihat di mana-mana router.Akses jaringan untuk memungkinkan keluarga dan usaha kecil dapat terhubung ke penyedia layanan Internet; jaringan perusahaan router untuk menghubungkan kampus atau ribuan komputer dalam perusahaan; jaringan tulang punggung sistem akhir router biasanya tidak langsung dapat diakses, merekajaringan backbone jarak jauh untuk menghubungkan jaringan ISP dan perusahaan.Perkembangan yang cepat dari kedua jaringan backbone Internet, jaringan perusahaan atau jaringan akses ini membawa tantangan yang berbeda.Backbone router untuk sejumlah kecil link yang dibutuhkan untuk berkecepatan tinggi rute ke depan.Enterprise-kelas router tidak hanya menuntut jumlah multi-port, biaya rendah, mudah untuk mengkonfigurasi dan membutuhkan, dan memberikan QoS.
1.Akses Router
ISP akses router di dalam rumah atau pelanggan bisnis kecil.Akses router mulai tidak hanya untuk menyediakan koneksi SLIP atau PPP, juga mendukung seperti PPTP dan IPSec protokol jaringan virtual pribadi.Perjanjian ini untuk dapat berjalan di masing-masing port.Teknologi seperti ADSL akan segera meningkatkan bandwidth keluarga, yang selanjutnya akan meningkatkan beban router akses.Karena tren ini, akses router di masa depan akan mendukung sejumlah heterogen dan port berkecepatan tinggi, dan masing-masing pelabuhan dapat menjalankan beberapa protokol, tetapi juga untuk menghindari jaringan sentral telepon.
2.Enterprise Router
Enterprise atau kampus-level router untuk menghubungkan banyak sistem akhir, tujuan utamanya adalah cara termurah mungkin untuk mencapai sebanyak mungkin endpoint interkoneksi, dan permintaan lebih lanjut untuk mendukung kualitas pelayanan yang berbeda.Banyak jaringan perusahaan yang ada dihubungkan oleh bagian Ethernet Hub atau jembatan.Meskipun perangkat yang murah, mudah untuk menginstal, konfigurasi tidak, tapi mereka tidak mendukung tingkat pelayanan.Sebaliknya, partisipasi router jaringan dapat mesin ke dalam domain tumbukan ganda, dan dengan demikian dapat mengontrol ukuran jaringan.Selain itu, router juga mendukung tingkat pelayanan tertentu, setidaknya untuk memungkinkan ke tingkat beberapa prioritas.Tapi biaya per port router lebih mahal, dan dapat digunakan sebelum banyak pekerjaan konfigurasi.Oleh karena itu, keberhasilan perusahaan router adalah bahwa ketersediaan sejumlah besar port dan tiap port biaya rendah, kemudahan konfigurasi, baik untuk mendukung QoS.Juga diperlukan untuk secara efektif mendukung router kelas enterprise, broadcast dan multicast.Enterprise jaringan harus berurusan dengan berbagai teknologi LAN historis mendukung banyak protokol, termasuk IP, IPX dan Vine.Mereka juga mendukung firewall, packet filtering, dan sejumlah besar manajemen dan kebijakan keamanan dan VLAN.
3.Backbone router
Backbone router, jaringan konektivitas kelas enterprise.Its kecepatan dan persyaratan keandalan, sedangkan biaya perolehan kursi.Hardware keandalan dapat digunakan melalui telepon switching teknologi jaringan, seperti cadangan panas, daya dual, dual data jalan, dll untuk mendapatkan.Teknologi ini dalam hal tulang punggung hampir semua router yang standar.tulang punggung IP router, hambatan kinerja utama adalah dalam tabel forwarding untuk menemukan rute oleh konsumsi waktu.Ketika Anda menerima sebuah paket, masukkan pelabuhan di forwarding paket untuk menemukan alamat tujuan untuk menentukan port tujuan, ketika paket harus pendek atau ketika paket saat dikirim ke sejumlah port tujuan, pasti akan meningkatkan biaya routing lookup.Oleh karena itu, beberapa port tujuan yang sering dikunjungi ke dalam cache dapat meningkatkan efisiensi routing lookup.Terlepas dari buffer input atau output buffer router, semua rute untuk menemukan ada hambatan.Selain bottleneck performa, stabilitas router juga merupakan masalah yang sering diabaikan.
4.Terabit router
Inti Internet dalam tiga teknologi berikutnya utama yang digunakan dalam serat optik dan DWDM sudah sangat matang dan siap.Jika tidak ada teknologi serat-optik yang ada dan teknologi DWDM untuk menyediakan bandwidth mentah dari penerus yang sesuai, infrastruktur jaringan yang baru tidak akan meningkatkan kinerja fundamental, sehingga mengembangkan kinerja tinggi switch backbone / router (router terabit) telah menjadimerupakan kebutuhan yang mendesak.pengembangan teknologi terabit router terutama masih dalam tahap percobaan.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Dari sumber lain 1
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan seterusnya.
Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router.
Jenis-jenis Router
1. Router Aplikasi
2. Router Hardware
3. Router PC
Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.
Dari sumber lain 2
ROUTER adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Exp Sis A. Menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sis B. Menggunakan IP 192.168.2.1 Maka Kompi yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B tanpa Router.
Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :
1. Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis )
2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )
3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik
4. Share Lan card Anda dengan cara :
- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.
- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay
Keuntungan Menggunakan Router
Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan router pada jaringan adalah :
~ Isolasi trafik broadcast. Kemampuan ini memperkecil beban jaringan karena trafik jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.
~ Fleksibilitas. Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
~ Pengaturan prioritas. Router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antar protokol.
~ Pengaturan konfigurasi. Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge.
~ Isolasi masalah. Router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut.
~ Pemilihan jalur. Router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antar dua sistem.
Kerugian Menggunakan Router
Kerugian yang terjadi dengan menggunakan router adalah :
~ Tergantung pada protokol. Router yang beroperasi pada lapisan network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan.
~ Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal. Overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga throughput yang dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge.
~ Pengalokasian alamat. Dalam internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat jaringan pada sistem itu.
~ Sistem tak terjangkau. Penggunaan routing table statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.
Jenis router
Jaringan internet di berbagai tingkatan dapat dilihat di mana-mana router.Akses jaringan untuk memungkinkan keluarga dan usaha kecil dapat terhubung ke penyedia layanan Internet; jaringan perusahaan router untuk menghubungkan kampus atau ribuan komputer dalam perusahaan; jaringan tulang punggung sistem akhir router biasanya tidak langsung dapat diakses, merekajaringan backbone jarak jauh untuk menghubungkan jaringan ISP dan perusahaan.Perkembangan yang cepat dari kedua jaringan backbone Internet, jaringan perusahaan atau jaringan akses ini membawa tantangan yang berbeda.Backbone router untuk sejumlah kecil link yang dibutuhkan untuk berkecepatan tinggi rute ke depan.Enterprise-kelas router tidak hanya menuntut jumlah multi-port, biaya rendah, mudah untuk mengkonfigurasi dan membutuhkan, dan memberikan QoS.
1.Akses Router
ISP akses router di dalam rumah atau pelanggan bisnis kecil.Akses router mulai tidak hanya untuk menyediakan koneksi SLIP atau PPP, juga mendukung seperti PPTP dan IPSec protokol jaringan virtual pribadi.Perjanjian ini untuk dapat berjalan di masing-masing port.Teknologi seperti ADSL akan segera meningkatkan bandwidth keluarga, yang selanjutnya akan meningkatkan beban router akses.Karena tren ini, akses router di masa depan akan mendukung sejumlah heterogen dan port berkecepatan tinggi, dan masing-masing pelabuhan dapat menjalankan beberapa protokol, tetapi juga untuk menghindari jaringan sentral telepon.
2.Enterprise Router
Enterprise atau kampus-level router untuk menghubungkan banyak sistem akhir, tujuan utamanya adalah cara termurah mungkin untuk mencapai sebanyak mungkin endpoint interkoneksi, dan permintaan lebih lanjut untuk mendukung kualitas pelayanan yang berbeda.Banyak jaringan perusahaan yang ada dihubungkan oleh bagian Ethernet Hub atau jembatan.Meskipun perangkat yang murah, mudah untuk menginstal, konfigurasi tidak, tapi mereka tidak mendukung tingkat pelayanan.Sebaliknya, partisipasi router jaringan dapat mesin ke dalam domain tumbukan ganda, dan dengan demikian dapat mengontrol ukuran jaringan.Selain itu, router juga mendukung tingkat pelayanan tertentu, setidaknya untuk memungkinkan ke tingkat beberapa prioritas.Tapi biaya per port router lebih mahal, dan dapat digunakan sebelum banyak pekerjaan konfigurasi.Oleh karena itu, keberhasilan perusahaan router adalah bahwa ketersediaan sejumlah besar port dan tiap port biaya rendah, kemudahan konfigurasi, baik untuk mendukung QoS.Juga diperlukan untuk secara efektif mendukung router kelas enterprise, broadcast dan multicast.Enterprise jaringan harus berurusan dengan berbagai teknologi LAN historis mendukung banyak protokol, termasuk IP, IPX dan Vine.Mereka juga mendukung firewall, packet filtering, dan sejumlah besar manajemen dan kebijakan keamanan dan VLAN.
3.Backbone router
Backbone router, jaringan konektivitas kelas enterprise.Its kecepatan dan persyaratan keandalan, sedangkan biaya perolehan kursi.Hardware keandalan dapat digunakan melalui telepon switching teknologi jaringan, seperti cadangan panas, daya dual, dual data jalan, dll untuk mendapatkan.Teknologi ini dalam hal tulang punggung hampir semua router yang standar.tulang punggung IP router, hambatan kinerja utama adalah dalam tabel forwarding untuk menemukan rute oleh konsumsi waktu.Ketika Anda menerima sebuah paket, masukkan pelabuhan di forwarding paket untuk menemukan alamat tujuan untuk menentukan port tujuan, ketika paket harus pendek atau ketika paket saat dikirim ke sejumlah port tujuan, pasti akan meningkatkan biaya routing lookup.Oleh karena itu, beberapa port tujuan yang sering dikunjungi ke dalam cache dapat meningkatkan efisiensi routing lookup.Terlepas dari buffer input atau output buffer router, semua rute untuk menemukan ada hambatan.Selain bottleneck performa, stabilitas router juga merupakan masalah yang sering diabaikan.
4.Terabit router
Inti Internet dalam tiga teknologi berikutnya utama yang digunakan dalam serat optik dan DWDM sudah sangat matang dan siap.Jika tidak ada teknologi serat-optik yang ada dan teknologi DWDM untuk menyediakan bandwidth mentah dari penerus yang sesuai, infrastruktur jaringan yang baru tidak akan meningkatkan kinerja fundamental, sehingga mengembangkan kinerja tinggi switch backbone / router (router terabit) telah menjadimerupakan kebutuhan yang mendesak.pengembangan teknologi terabit router terutama masih dalam tahap percobaan.
0 komentar:
Posting Komentar